twilight the movie cast

[dari kiri atas: Robert Pattinson, Gaspard Ulliel, James Franco, Kristen Stewart, Emily Browning dan Taylor Lautner]

Ini Cuma pendapatku sebagai seorang Twilight-mania, jadi mau dibaca, mau diperhatikan, terserah.

Ini mengenai siapakah yang sebaiknya memerankan Sang Adonis, The Perfect Guy, atau yang sudah dikenal para pembaca Twilight, Edward Anthony Masen Cullen (alah, terlalu bertele-tele. Sebut saja Edward Cullen).

Ini penting bagi para Twilight-fans. Karena Edward Cullen merupakan... sosok cowok sempurna yang diidamkan semua cewek normal di dunia ini. Jadi kesalahan pemilihan cast untuk Edward Cullen (nama itu sudah memiliki daya magis untukku. Sebut nama itu di depanku dan kau akan mendapatiku meleleh di depanmu) akan sangat fatal bagi perkembangan film-nya sendiri.

Pemeran Edward Cullen untuk Twilight the movie yang sudah siap tayang pada tanggal 21 November 2008 adalah Robert Pattinson. Seperti yang sudah diketahui, dia juga memerankan Cedric Diggory dalam Harry Potter and the Goblet of Fire. Sebenarnya, waktu pertama kali liat fotonya terpampang di majalah film yang kubaca sebagai pemeran Edward Cullen, aku sempat tak sadar kalau dia adalah orang yang sama dengan yang memerankan Cedric Diggory (jujur, qw adalah HarryPotter-mania sebelum mengenal Twilight). Karena menurutku yang memerankan Cedric Diggory itu jauh dari kategori apa yang kita sebut ‘tampan’. Tapi qw agak ragu juga, karena sepertinya qw pernah liat wajah ini, dimana... gitu. Dan ternyata setelah pencarian dan penelitian yang panjang, dia memang benar-benar Robert Pattinson. Pertanyaan yang muncul dalam benakku saat itu adalah: kenapa dia bisa terlihat sekeren itu? Kan dia jelek banget waktu berperan sebagai Cedric Diggory? Apa qw mengalami masalah penglihatan? ~_~... jadi, kesimpulan yang dapat kuambil adalah: Robert Pattinson, diluar usianya yang sudah mencapai 22 tahun, cocok dengan peran Edward Cullen.

Tapi sebenarnya bukan hanya dia cowok diluar sana yang cocok dengan Edward Cullen.

Pertama, Gaspard Ulliel.

Qw uda tertarik sama cowok ini sejak dia memerankan young Hannibal Lecter dalam Hannibal. Dia kayaknya juga memerankan tokoh utama dalam Perfume:the story of a murderer ya? Wajahnya yang tampan namun kejam itu luar biasa. Tatapannya mematikan. Tapi satu kekurangannya, senyumnya nggak terlalu memukau. Nggak seperti senyum Edward Cullen. Padahal image-nya udah cocok banget.

Kedua, dan qw heran menobatkan dia sebagai Edward Cullen juga, James Franco.

Tahu dia kan? Sang Green Goblin dalam Spiderman 2. qw baru sadar kalau dia cocok. Dia keren. Dan cocok juga dengan image Edward. Setidaknya aku bisa membayangkan dia berada di dalam Volvo Silver. Tapi, aku tahu dia terlalu tua untuk peran itu.

Jadi, antara Robert Pattinson, Gaspard Ulliel dan James Franco. Ketiganya bagus untuk Edward.

Berikutnya, pemeran Isabella ‘Bella’ Swan.

Aku tahu Kristen Stewart adalah yang paling sempurna untuk peran itu. Aku suka sifatnya yang tidak terlalu feminin, dan pengalama beraktingnya tidak sedikit. Aku sudah menonton 4 film yang dibintanginya dan secara keseluruhan, dia bagus.

Tapi dibenakku, ada Bella yang lain. Bella dalam sosok Emily Browning. Bagi yang nggak tahu Emily Browning, dia berperan sebagai salah satu anak-anak Baudelaire dalam Unfortunate Events. Di film itu dia main bareng Jude Law dan Jim Carrey. Bibir Emily Browning sangat sempurna, dapat menggantikan apa yang dimiliki Angelina Jolie. Tapi entah kenapa, walau aku suka Emily (aku yakin dia akan cocok memerankan Bella kalau Gaspard yang jadi Edward-nya), ada sesuatu yang kurang dari dia. sesuatu yang dimiliki Kristen Stewart dan dia tidak. Entah apa itu.

Aku sudah memutuskan, Kristen Stewart-lah yang terbaik.

Terakhir.

Jacob Black.

Tak ada yang lain selain Taylor Lautner yang cocok dengan peran itu. Ciri-ciri fisik yang dimiliki Taylor hampir sama dengan yang digambarkan Stephenie Meyer untuk seorang Jacob Black. Berkulit coklat, tulang pipi tinggi, dan senyum yang menawan. Taylor Lautner punya semuanya. Dia benar-benar sempurna. Dan sama seperti yang kulakukan pada Kristen Stewart, aku benar-benar melakukan penelitian tentangnya. Aku sudah menonton semua film layar lebar yang dibintanginya, seperti Sharkboy and Lavagirl 3-D, dan Chaper By The Dozen 2 (pertamanya aku tertarik nonton film ini karena daya tarik Tom Welling dan Hillary Duff). Sebelum aku tahu dia akan dapat peran sebagai Jacob Black, aku sudah menyukainya. Tidak seperti kasus Robert Pattinson, aku sudah menganggapnya keren sejak pertama kali melihatnya.

Dan menurutku, bagian cast di Twilight the movie sudah melakukan yang terbaik yang mereka bisa. Cast-nya cocok semua. Tinggal masalah akting saja. Rasa ketidaksukaanku pada Robert Pattinson diimbangi oleh kegilaanku akan Edward Cullen, jadi kurasa aku bisa menonton Twilight dengan tenang. Sebisa mungkin bayangkan dia bukan Robert Pattinson melainkan Edward Cullen yang sebenarnya.^_^.

Emile Hirsch

Emile Hirsch seharusnya dapat penghargaan untuk itu!! Dia benar-benar bermain dengan bagus di INTO THE WILD. Film-nya sendiri juga luar biasa. Emile Hirsch bisa dengan sukses menghapus cap anak-anaknya. Karir Emile mulai menanjak setelah ia bermain di THE GIRL NEXT DOOR bareng Eliza Cuthbert (she’s so hot!). Lalu, baru-baru ini, Emile juga membintangi SPEED RACER. Tapi kayaknya film itu nggak terlalu sukses.

Ah, lupakan tentang itu. Qw akan bahas mengenai INTO THE WILD aja.

Bagi para Pecinta Alam, mungkin akan dapat banyak filosofi kehidupan dari sini. Bagaimana Emile Hirsch memerankan tokoh nyata yang bernama Christopher McCandle a.k.a Alexander Supertramp (supertramp=pengembara super) yang berusaha mencari jalan menuju kebebasannya sendiri. Ia membakar uangnya, meninggalkan mobil kesayangannya, keluarga dan kehidupan suksesnya begitu ia lulus dari universitas dengan nilai nyaris A semua dan menempuh perjalanan bermil-mil menuju Alaska, Alaska. Bukan Alaska City, tapi Alaska, Alaska dengan semua hutan dan hewan-hewan liarnya itu. Perjalanan Alex benar-benar berbahaya, menarik sekaligus menyenangkan dan dapat memuaskan dia dengan apa yang disebutnya kebebasan. Bahkan sebelum filmnya mulai, ada kata mutiara yang berbunyi,

”There is a pleasure in the pathless woods;

There is a rapture on the lonely shore;

There is society, where none intruders,

By the deep sea, and music in its roar:

I love not man the less, but Nature more...”

Kurang lebih artinya:

Ada kesenangan dalam hutan tanpa jalan setapak;

Ada keceriaan di pantai yang sepi;

Ada masyarakat yang tidak saling mengganggu,

Di dekat laut yang dalam, dan musik dalam raungannya:

Aku mencintai manusia, tapi lebih suka Alam...

Kalimat terakhirnya itu lho, benar-benar menarik. Sayangnya, Si Alex Supertramp itu melakukan kesalahan dalam perjalanannya hingga ia harus menanggung akibatnya. Tapi secara keseluruhan, Alex ini keren. Ia menolak semua kesenangan materi demi alam. Ideologi yang kuat. Qw nggak terlalu bisa menggambarkannya dengan kata-kata. Liat filmnya sendiri aja.

Nggak lupa, di film itu ada Kristen Stewart-nya juga!!!^_^

Qw akhir-akhir ini nonton semua film-nya Kristen Stewart yang beredar. Mulai dari Jumper, In The Land of Women dan sekarang Into The Wild. Sebelumnya qw uda nonton Zathura tanpa tahu bahwa dia juga ikut ambil peran dalam film itu. Pokoknya qw harus tahu sejauh apa kemampuannya sebelum qw siap menerimanya sebagai pemeran Isabella ‘Bella’ Swan di Twilight (qw uda pernah bahas itu).

forbidden kingdom

The next movie.

FORBIDDEN KINGDOM.

Pertamanya sih qw ilfil gimana gitu waktu tau tuh film bakal menggabungkan budaya amrik ma china. Yang terbayang di kepalaku waktu itu nih film bakal kayak Karate Kid yang menceritakan anak amrik yang pengen bisa kungfu. Ke ilfil-an qw nggak berkurang ketika liat jajaran cast-nya: Jet Li dan Jackie Chan. Bakal jadi kayak apa nih film? Itu yang ada di benakku saat itu. Emang dasarnya qw uda nggak suka film-film khas mandarin yang penuh dengan adegan laga yang kolosal gitu. Menurut qw sama sekali nggak bagus.

Tapi...

QW SALAH BESAR!!!!

Nie film keren bangedz!! Efek-nya canggih. Penggabungan budaya amrik ma china-nya juga sempurna, nggak keliatan aneh. Apalagi ternyata adegan pertarungan kolosal itu keren banget. Gimana bisa mereka ngatur gerakan yang begitu indah tapi mematikan. Lagian nilai plus film ini ada pada pengembangan karakter tokoh utamanya. Biasanya kan kalo di film-film bertema begini si tokoh utama yang tadinya cupu abis n nggak bisa beladiri sama sekali, tiba-tiba langsung jadi super kuat. Mustahil banget. Tapi di Forbidden Kingdom, semuanya mengalir seperti sebagaimana mestinya. Natural banget dan nggak maksa. Two thumbs up!

Kenapa qw tiba-tiba mau nonton film khas china yang selama ini qw hindari?

Soalnya, temenku yang penggila anime, manga n game alias otaku sejati, yang notabene nggak moviefreak kayak qw, tiba-tiba bilang kalau Forbidden Kingdom itu keren banget. Padahal dia jarang banget muji suatu film. Cloverfield aja dia bilang jelek. Makanya qw langsung pergi ke tempat rental kaset n nyari Forbidden Kingdom. Rasa penasaranku pun terjawab sudah.

Bagi kalian yang baca majalah film pasti tau gimana jalan ceritanya Forbidden Kingdom. Bagi yang belum tahu, kasian banget deh loe...

Hehehehehe...

Nggak, nggak, bercanda.

Qw kasi tau deh.

Jadi, Forbidden Kingdom itu cerita dasarnya adalah Sun Wukong, The Monkey King. Tapi itu Cuma sebagian kecil ceritanya.

Seorang anak amerika yang tergila-gila ma kungfu pada suatu hari pergi mengunjungi Pawn Shop langganannya. Pemilik toko pegadaian itu (diperankan Jackie Chan), yang sudah tua banget agak menyindir kefanatikan anak itu pada budaya china. Nah, hari itu, si anak menemukan sebuah toya sakti di gudang toko milik kakek tua tersebut. Ternyata itu adalah toya milik Sun Wukong (diperankan oleh Jet Li) dan keluarga kakek itu secara turun temurun menjaga toya tersebut sampai datang pemuda yang ditakdirkan mengembalikan tongkat tersebut kepada sang Raja Kera.

Udah bisa ditebak, cowok amrik itulah sang pemuda yang dimaksud. Maka dimulailah perjalanan sang anak muda amerika penggila kungfu itu di Middle Kingdom alias dunia fana untuk menyelamatkan Middle Kingdom dari pemerintahan tiran Jendral Giok dengan cara mengembalikan toya tersebut kepada pemiliknya yang sah.

Waktu nonton nih film, qw sempet sadar satu bloopers (kecacatan). Tapi biar seru, qw nggak mau kasi tau. Cari sendiri deh. Petunjuknya, bloopers itu ada di adegan pertarungan antara Jet Li dan Jackie Chan yang terjadi di sebuah kuil. Sebenernya bloopers-nya nggak Cuma itu, tapi qw baru nemuin satu itu. Bagi yang tu blooper2 laena dari film ini, kasi tau qw ea...

Ngomong-ngomong, di website pribadinya Stephenie Meyer kan ada playlist masing-masing novel kan? Kasi tau dong situs yang bisa download semua playlist itu...~_~... dari kemaren berusaha melengkapi playlist-nya nggak bisa-bisa. Baru nemu dikit doang. Kebanyakan lagu dari New Moon playlist. Itu pun belum lengkap.

Bagi para otaku yang ngikutin jalan ceritanya manga Eyeshield 21 terbitan Elex Media Komputindo, qw sebel banget banget liat ending-nya Eyeshield 21 volum 17. nyebelin!!! Masa bisa Deimon kalah Cuma gara-gara perkara bahu!! Kalah tipis lagi. Tapi biarlah, walaupun agak maksa, mereka masih bisa menuju ke Christmas Bowl.

Kapan Bleach vol. 10 terbit...~_~... padahal yang bajakan uda nyampe nomer 33... yang legal nomer 10 aja belom kelar...kuso.

Bleach Movie 2 yang judulnya Diamond Dust Rebellion uda rilis loh... bagi yang suka cari aja...

film-film lama yg baru qw tonton baru-baru ini

Oke. Mungkin emang film ini udah agak lama, tapi berhubung qw baru sempet nonton baru-baru ini, jadinya ya kita bahas sekarang aja.

Pertama JUMPER. Film-nya, nggak seperti yang para kritikus film bilang, nggak jelek-jelek amat kok. Tapi, bagi yang udah baca cinemags, pastinya tahu kalau banyak banget cacat di film ini. Itu salah satu nilai minusnya. Padahal efek-nya udah cukup bagus. Perpindahan settingnya juga keren. Belum lagi banyaknya bintang-bintang yang bertebaran di film ini. Seperti Samuel L. Jackson, Hayden Christensen, Anna Sophia Robb, Kristen Stewart (bagi kamu yang udah baca postingan sebelumnya dan udah tahu siapa itu Kristen Stewart, qw sarankan jangan nonton JUMPER. Bisa kecewa berat kamu kalau tahu si Krisen Cuma jadi cameo. Qw juga kecewa sanadh!!!~_~) dan masih banyak bintang muda lainnya. Ceritanya juga lumayan keren. Tapi, sayangnya nggak terlalu jelas apa sih tujuan Paladin itu? Dan sebenarnya siapa para Jumper itu? Kenapa mereka bisa eksis di dunia ini? Gimana asal muasal mereka? Mungkin kalau dibikin sekuel, bisa menjelaskan apa-apa yang kurang. Tapi itu semua tetap tergantung sama tingkat kenekatan para produser dan orang-orang di balik layar lainnya.

Kedua, Spiderwick Chronicles. Bisa dibilang film ini juga cukup keren bagi kamu yang, seperti aku, udah muak sama Harry Potter saga. Efek-nya cool. Akting Freddie Highmore yang notabene masih 16 tahun (qw nggak percaya dia seumur ma qw. Habisnya dia imut banget sih...) juga keren sanadh. Palagi di Spiderwick Chronicles dia berperan ganda sebagai Jared dan Simon yang kerap tampil bersama di satu scene. Sarah Bolger, cewek cantik yang juga dapet peran di Alex Rider The Stormbreaker sebagai love interest-nya Alex Rider, juga main bagus sebagai kakak cewek galak yang sok tahu. Bisa dibilang dia lebih sukses di film ini daripada di Alex Rider The Stormbreaker. Salut buat Sarah Bolger. Makin gede makin cantik aja...hehehe. minusnya, alur cerita agak terburu-buru. Tapi nggak terlalu kentara. Jadi pengen baca novelnya juga... jangan sampe nih film jadi separah Harpot. (perasaan qw kok sensi banget si sama Harpot?? Padahal dulu termasuk salah satu Harry Potter-freaks yang fanatik banget. Semuanya berubah sejak qw mengenal Twilight).

Ketiga, Sweeney Todd The Demon Barber of The Fleet Street. Gila! Kenapa nggak ada yang bilang sama qw kalo ini film horor-musikal???!!!! Qw sampe shock berat. Nggak nyangka nih film bakal mempertontonkan Johnny Depp, Helena Bonham-Carter dan Alan Rickman yang berdandan angker sambil nyanyi-nyanyi. Ugh... anehnya, qw lumayan suka film ini. Karena selain ada Johnny Depp dan itu berarti akan ada aksen Inggris yang kental, lagu-lagunya juga bagus-bagus. Kesan horor yang pengen ditampilin lewat lagu-lagu itu kena banget. Bravo Tim Burton, sang sutradara. Film ini juga nggak jauh dari kesan kelam dan suram ala Tim Burton. Qw suka banget gaya film-filmnya nih sutradara. Kayak Corpse Bride (animasi) dan Sleepy Hollow (yang ini udah kuno banget. Johnny Depp juga main di sini bareng Christina Ricci). qw Cuma kecewa akan satu hal dari film ini: banyak sensornya. Gimana sih badan sensor film indonesia? Kalo gitu harusnya diganti aja jadi Badan Pemotong dan Pengedit Bagian Film Luar yang Keren tapi Dianggap Tidak Perlu dan Tidak Mendidik (BPPBFLKDTPTM). Padahal kan itu merupakan karya orang lain. Seni gitu loh! Seni! Coba bayangin aja gimana perasaan kamu kalo suatu hari, kamu bikin alias jahit pakaian. Trus tiba-tiba waktu kamu tunjukkin ke ortu kamu, ortu kamu langsung memotong tuh lengan pakaian yang kamu buat dengan alasan nggak cocok sama kamu. Gimana perasaanmu coba? Ironis amat deh dunia perfilman indonesia itu...

Yang keempat, Cloverfield. Sebenernya qw masih nggak ngerti kenapa JJ Abrams ngasih itu judul, karena sama sekali nggak ada hubungannya sama ceritanya. Tapi whateverlah. Yang penting Cloverfield-nya keren abiss... nggak rugi kamu nonton tuh film. Walaupun resikonya kamu jadi agak pusing coz pengambilan gambarnya di ceritain dari handycam biasa yang dibawa salah satu tokohnya. Otomatis waktu si tokoh yang pegang kamera lari-lari, kameranya ikut goyang nggak keruan. Tapi tetep keren dengan efek bagus. Kalau masalah bloopers (kecacatan), tentu aja sulit dihindari kayak kasusnya Jumper. Waktu nonton film itu, kamu bakal ngerasa kamu ada di sana juga. Tingkat ketegangannya tinggi banget. JJ Abrams memang kreatif. Dia sutradara favoritku setelah Tim Burton. Yah... qw nggak terlalu bisa menggambarkan film ini dengan kata-kata. Harus nonton sendiri. Shock yang ditimbulkan film ini masih kerasa. JJ Abrams tampaknya sudah menetapkan standar baru untuk pembuatan film penyerangan monster di bumi: ambil dari sudut pandang korban. Jangan melulu kasih tahu apa sebab datangnya monster. Biarkan penonton tetap tidak tahu apa-apa tentang monster itu. Spesial efek canggih. Dan jangan lupa kejutan di sana-sini. Oh, ya, biarkan juga penonton mengira-ngira sendiri ending-nya, hanya tinggalkan beberapa petunjuk untuk itu. Dijamin filmnya bakalan masuk kategori keren (paling enggak).

Ngomong-ngomong, Brandon T. Jackson itu punya hubungan darah sama Brandon T. Mclarren nggak?? Kok mukanya mirip....

Masih tentang masalah nggak penting. Percaya nggak kalau Freddie Highmore dan Taylor Lautner itu seumur?? Sama-sama 16 dan sama-sama lahir di bulan februari. Freddie tanggal 14, Taylor tanggal 11. mengejutkan. Yang satu imut-imut, yang satu muscular...~_~... itu Cuma berarti satu hal: mereka seumur ma qw!!!

Nggak sabar nunggu rilisnya Hellboy 2 di Semarang...

twilight series

Twilight merupakan sebuah novel yang benar2 brilian!!
dua cover di samping adalah cover Twilight book 1 edisi Indonesia (kiri) dan cover aslinya, Amerika (kanan).

sang pengarang, stephenie meyer dapat memberikan sebuah gaya baru dalam penulisan novel yang menurutku dapat mengalahkan sang wanita terkaya di Inggris Raya, Joanne Keathleen Rowling dengan Harry Potter saga-nya.

Twilight jika dibandingkan Harry Potter, mempunyai alur yang lebih menantang dan indah. walaupun Stephenie Meyer kadang terlalu bertele-tele dalam menggambarkan sesuatu. tapi itu semata-mata hanya karena ia ingin para pembaca benar-benar bisa membayangkan apa yang dia inginkan.

Twilight series terdiri dari 5 buku.
Twilight (yang akan kita bahas di sini)
New Moon
Eclipse (yang tentu saja saat post ini dibuat belum terbit di Indonesia)
Breaking Dawn
Midnight Sun (Sedang di kerjakan oleh Stephenie Meyer. rencananya akan menceritakan Twilight dari sudut pandang Edward Cullen. siapa itu Edward Cullen? u'll know soon...)

Twilight menceritakan tentang seorang gadis 17 tahun normal yang karena sesuatu hal memutuskan untuk pindah ke sebuah kota kecil di sebelah barat Washington yang selalu tertutup awan dan tidak pernah mengenal matahari, Forks (setelah baca nih novel kau pasti akan berharap bisa tinggal di sana, walaupun taruhannya kau tidak akan pernah liat matahari lagi). gadis itu bernama Isabella 'Bella' Swan. anak kepala polisi Forks.

sejujurnya Bella sama sekali tidak menyukai cuaca di Forks. Secara dia berasal dari Phoenix yang hangat. tapi semua itu berubah ketika dia bertemu seorang cowok pucat tapi keren n cakep yang bernama Edward Cullen.

Bella merasa penasaran dengan Edward Cullen yang tiba-tiba saja langsung pasang sikap defensif tiap kali dia ketemu Bella. padahal Bella tidak merasa melakukan kesalahan apapun padanya.
tapi kemudian tiba2 saja, Edward langsung luar biasa ramah kalau ketemu Bella. apa cowok ini punya kepribadian ganda?
lambat laun hubungan bella n Edward (yang merupakan cowok paling sempurna di dunia. kalau kau cewek n udah baca twilight tapi sama sekali nggak merasakan apa2 ke Edward, berarti kau abnormal. aku cuma butuh 0.2 detik buat jatuh cinta padanya) semakin dekat. dan ternyata mereka terlibat cinta terlarang yang bisa membahayakan nyawa Bella...

twilight akan dirilis dalam bentuk film tanggal 21 november 2008. Bella akan diperankan oleh aktris 18 tahun yang cantik dan berbakat: Kristen Stewart. Kristen udah pernah main bareng Jodie Foster di PANIC ROOM sebagai anaknya Jodie Foster.
sedangkan pemeran Edward Cullen adalah Robert Pattinson (CEdric Diggory-harry pottter and the goblet of fire).

semoga filmnnya bagus. mengingat kulaitas harpot yang gagal total. jelek abis jika dibandingkan novelnya.

so...baca twilight or I will provoked the Volturi to kill you.

gagg tau Volturi??
baca twilight series deh....

cewek n cowok di atas cover twilight adalah edward n bella movie version.