GRETTA Cassiopeia

GRETTA Cassiopeia

23.12.07

Aku, Gadis dan Ergot

"Berapa jauh lagi untuk mencapai Ergot?"
Aku menoleh. Seorang gadis berdiri di sana, dengan tali kekang kuda di tangannya. Kudanya yang putih berdiri di belakangnya.
Aku menoleh ke kiri dan ke kanan. Tak ada orang lain. "Maaf," kataku. "Anda bertanya pada saya?"
Gadis itu mengangguk. "Ya. Berapa jauh Ergot dari sini?"
"Hm... Ergot berada tepat di balik gunung itu," aku menunjuk ke arah barat, di mana Gunung Paladum tepat berada. "Kira-kira satu atau dua hari perjalanan."
Gadis itu memandang Gunung Paladum dengan mata disipitkan. Kudanya mendengus-dengus di belakangnya. Tanpa mengalihkan pandangannya dari Paladum, dia bertanya lagi, "Adakah jalan pintas ke Ergot?"
Aku meletakkan beberapa potong kayu yang ada di tanganku ke tumpukkan lainnya di belakangku. "Entahlah. Tapi kaki Gunung Paladum pun sudah cukup cepat, Nona."
Dia memandangku. "Terimakasih," dan menuntun kudanya pergi.
Aku berkacak pinggang dan terus memandangnya dengan tatapan heran. Gadis yang aneh di pagi hari.
Tiba-tiba gadis itu menoleh lagi. Dan dengan sedikit berteriak dia bertanya, "Apa nama desa ini?"
Aneh. "Amaris, Nona!" seruku.
Dia berbalik dan melanjutkan langkahnya, masuk ke dalam hutan Paladum.

0 reviews: